SERANG, Mitra Banten News – Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polda Banten menggelar Buka Puasa Bersama, Silaturahmi dann Konsolidasi bersama Forkopimda Provinsi Banten yang bertempat di Ruang Aula Serbaguna Polda Banten pada Selasa (19/03/2024).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif, Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedy Suhartono beserta sejumlah Pejabat Utama Polda Banten lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Al Muktabar, Ketua DPRD Andra Soni, Kepala Tinggi Banten Dr. Didik Farkhan Alisyandi, Dandrem/064 Maulana Yusuf Brigjend TNI Fierman Sjafrizal Agustus beserta perwakilan Forkopimda Provinsi Banten lainnya.
Dalam sambutanya Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim menyampaikan bahwa pelaksanaan pemungutan suara Pilpres dan Pileg 2024 dalam keadaan aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Banten. “Ini semua merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang efektif antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan Lembaga Penyelenggara Pemilu: KPU, Bawaslu, dan DKPP,” ujar Kapolda.
Kapolda menjelaskan bahwa sebelum Pelaksanaan Pemilu, Polda Banten telah mengambil langkah-langkah komprehensif untuk memastikan situasi yang kondusif. “Berbagai inisiatif telah diimplementasikan, dengan mengadakan deklarasi damai serta melakukan simulasi pengamanan Pemilu. Ini menunjukkan komitmen kami dalam menciptakan suasana Pemilu yang aman dan damai. Deklarasi damai ini bertujuan untuk membangun kesepakatan dan komitmen bersama antar elemen masyarakat dalam mendukung Pemilu yang berlangsung secara adil dan damai,” lanjut Kapolda.
Terakhir Kapolda menerangkan bahwa simulasi pengamanan dilakukan untuk menguji kesiapan dan responsivitas personil dalam menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi selama Pemilu. “Memastikan bahwa personel siap untuk bertindak secara efektif dan efisien dalam menjaga stabilitas selama proses Pemilu berlangsung. Dalam pelaksanaan kampanye Polda Banten mengerahkan 4.174 personel untuk melaksanakan pengamanan kampanye. Selain itu Polda Banten juga mengantisipasi kerawanan-kerawanan pada tahapan kampanye seperti black kampain, bentrok antara pendukung/simpatisan Capres/Cawapres, kampanye diluar jadwal, konflik internal relawan pendukung Capres/Cawapres. Langkah yang dilakukan Polda Banten adalah melakukan koordinasi dengan team kampanye daerah, melakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup,” paparnya, ( Czi Yk ).