SERANG, MitraBantenNews.com – Muniri alias Begeng, 24, gembong begal yang jadi buruan jajaran Polda Banten berhasil diringkus petugas gabungan Unit Reskrim Polsek Carenang dan Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang. Penjahat spesialis rampas motor pengojek ini diringkus di tempat persembunyiannya di sekitar Kelurahan Grogol, Kecamatan Petamburan, Jakarta Barat.
Bandit jalanan yang dikenal berdarah dingin ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat diminta untuk menunjukan barang bukti hasil kejahatan. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti 2 senjata tajam serta 3 unit kendaraan hasil rampasan.
“Tersangka berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Petamburan, Jakarta Barat. Tersangka terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena melawan dan mencoba melarikan diri saat dilakukan pengembangan,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono saat ekspose di gedung Sarja Arya Racana Mapolres Serang.
Dikatakan Kapolres, tersangka kerap beroperasi di wilayah perbatasan Kabupaten Serang bagian utara – Tangerang dan sasaran adalah tukang ojek yang mangkal disekitar daerah tersebut. Modus operandi yang dilakukan dengan berpura-pura sebagai penumpang.
“Modusnya berpura-pura sebagai penumpang dan tersangka merampas motor dengan kekerasan menggunakan golok atau pisau di tempat yang jauh dari pemukiman warga,” terang Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Arief N Yusuf dan Kapolsek Carenang Iptu Edi Sutardi.
Salah satu korban yang menjadi sasaran adalah Wira, 53, pengojek yang biasa mangkal di sekitaran Pejamuran, pada Selasa (13/10/2020) sekitar pukul 20.00. Pelaku yang nyaru sebagai penumpang minta diantarkan ke daerah Kampung/Desa Onyam, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Karena tidak curiga, korban menggunakan Honda Beat A 4181 X langsung mengantarkan ke lokasi yang dituju.
“Setiba di tempat sepi di Desa Cakung, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, pelaku meminta korban berhenti dan merampas kunci motor. Ketika korban berusaha mempertahankan motor, pelaku dengan sadis membacok tangan korban hingga kedua tangannya terluka parah,” kata Kapolres.
Setelah berhasil merampas motor, pelaku langsung melarikan diri. Meski terluka parah, korban masih mampu berteriak minta tolong. Teriakan korban sempat terdengar pengendara motor yang kebetulan melintas dan membantu melakukan pengejaran. Sadar jika dirinya ada yang mengejar, pelaku kabur ke arah persawahan meninggalkan motor rampasan.
“Jadi motor korban berhasil diambil kembali setelah pelaku kabur ke persawahan. Korban yang terluka dilarikan ke puskesmas setempat. Dari keterangan dari korban inilah, identitas pelaku perampasan diketahui dan berhasil kami tangkap,” tegasnya. (har/red)