SERANG (MBN) – Dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 menuju Indonesia Herd Immunity, Kepolisian Resor (Polres) Serang menggelar gelar vaksin presisi di PT Asa Bintang Pratama di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Sabtu (7/8/2021).
Dalam kegiatan Bhakti Kesehatan Bhayangkara ini, tim vaksinasi Dokkes Polres Serang melakukan vaksinasi terhadap 336 karyawan dari 400 sasaran vaksin. Sebanyak 64 karyawan tidak bisa dilakukan vaksinasi yang disebabkan penyakit bawaan seperti asma serta penyintas.
“Kegiatan Bhakti kesehatan yang kita laksanakan ini merupakan transformasi Polri yang presisi menuju percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju,” ungkap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Dijelaskan Kapolres, sasaran dari program bhakti kesehatan yaitu para karyawan yang memiliki resiko tinggi terpapar pandemi. Kapolres mengatakan karyawan pabrik tabung gas 3 kg ini memiliki minat yang cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh jajarannya.
Sebelum dilakukan vaksinasi, kata Yudha, para peserta terlebih dahulu menjalani beberapa tahap, yaitu pendaftaran, pemeriksaan kondisi kesehatan untuk dapat diputuskan bisa atau tidaknya peserta divaksin, penyuntikan serta observasi di tempat.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan untuk melaksanakan vaksinasi karena untuk menambah imun menghadapi virus corona. Ditegaskan Kapolres, vaksin covid-19 ini aman digunakan karena sudah melalui ujiklinis oleh BPOM.
“Selain aman, juga sudah ada fatwa MUI jika vaksin ini halal untuk digunakan. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin. Dengan vaksinasi ini, Insha Allah pandemi Covid ini segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas normal,” kata Kapolres.
Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi agar tetap patuh melakukan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan serta menghindari kerumunan.
“Jika protokol kesehatan tetap kita dilaksanakan, Insha Allah pandemi Corona ini tidak akan samai pada kita,” tandasnya. (*/har)