BANYUWANGI, (MBN) — Suasana asri langsung terasa begitu masuk ke lingkungan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Banyuwangi. Lingkungannya sangat bersih, tidak ada sampah dan bebas debu.
Hal ini dirasakan juga oleh Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani saat menyempatkan diri berkunjung ke MTsN 3 Banyuwangi, Jumat (31/3/2023). MTsN 3 Banyuwangi selama ini memang dikenal sebagai madrasah bersih dan sehat.
Bersih karena menerapkan praktik tidak ada sampah di lingkungannya, tidak ada sampah plastik, dan tidak berdebu. Sehat karena di lingkungan madrasah, dipenuhi dengan pohon-pohon yang hijau dan rindang.
Kunjungan Dirjen Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani ini dikemas dalam kegiatan Ngopi (Ngobrol Bareng Pendidikan Islam). Kegiatan ini dihadiri Kepala Madrasah dan Tenaga Kependidikan di lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Ikut mendamping Ali Ramdhani, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Zainul Hamdi, Kabag Umum Ditjen Pendidikan Islam, Abdullah Hanif, dan Kepala Kemenag Kabupaten Banyuwangi Moh. Amak Burhanuddin.
“Dari sisi lingkungan fisik, saya melihat bahwa madrasah ini menjadi sebuah tempat yang unggul, karena ditopang dengan kesadaran dari masyarakat akademiknya untuk memelihara kebersihan lingkungan,” ujar Ali Ramdhani saat diwawancarai oleh tim kreatif MTsN 3 Banyuwangi.
Dikatakan Kang Dhani, panggilan akrabnya, salah tolok ukur tata ruang yang baik adalah bagaimana pemanfaatan setiap area kosong menjadi ruang yang bermanfaat. Di MTsN 3 Banyuwangi ini, ruang-ruang kosong disulap menjadi taman, green house, kolam dan tempat-tempat yang nyaman serta asri.
Ketika berbicara kebersiahan, lanjut Dhani, salah satu tolok ukurnya adalah kamar mandi atau toilet. “Saya melihat dua titik ini, ruang-ruang yang asri dan toilet yang bersih sudah sangat baik. Tidak hanya bersih tetapi juga tidak berbau,” pungkasnya.
Dirjen Pendidikan Islam turut mengamini bahwa MTsN 3 Banyuwangi ini merupakan madrasah terbersih se-Indonesia. [Kelana Peterson]