PANDEGLANG, (MBN) – Pencairan dana bantuan langsung tunai (BLT) untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak Covid-19 di Desa Cimanis Kabupaten Pandeglang – Banten, diduga bermasalah.
Bantuan program yang juga diberi nama Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) ini tengah menjadi sorotan, karena diduga menjadi bancakan sejumlah oknum untuk memperoleh keuntungan pribadi oleh oknum pun disebut-sebut menerima bagian dari bantuan untuk penanganan pandemi Covid-19 itu.
Baca Juga : https://mitrabantennews.com/bantuan-umkm-di-desa-cimanis-diduga-di-pungli/?amp=1
Hal tersebut dibongkar oleh sejumlah aktivis FAM (Frount Aksi Mahasiswa). Senin (04/01/21).
Presedium Frount Aksi Mahasiswa Ucu Fahmi kepada Mitrabantenews.com mengatakan, kami punya datanya, bahkan kami sudah melakukan investigasi. Ada dugaan pungli di Kecamatan Sobang, ada oknum koordinator atas dasar perintah oknum Kepala Desa biasa sebagai oknum calo yang menerima, dana pungli itu juga diduga kuat mengalir ke pihak bank Penyalur.
Di samping itu kami Front Aksi Mahasiswa akan kawal sampai tuntas jika tidak ada tindak lanjut dari pihak-pihak terkait terutama pihak , Aparat penegak hukum jangan hanya diam Dan tutup Mata dengan permasalahan pemotongan bantuan, apapun bentuk nya…Kasihan rakyat yang hak nya tidak keterima seutuhnya karena ini jelas bentuk melawan hukum dan tidak mengindahkan aturan yang diperundang-undangkan oleh pemerintah
Selain dugaan pungli, sejumlah aktivis ini juga mempertanyakan transparansi data penerima yang terkesan ditutup-tutupi oleh dinas maupun pihak bank penyalur yang ditunjuk pemerintah.
“Kita minta data saja tidak dikasih oleh mereka, padahal kan bukan rahasia, jadi buat apa ditutup-tutupi,” imbuh Presedium FAM, asal Pandeglang ini.
Temuan serupa juga ditemukan di sejumlah kecamatan lain di Kabupaten Pandeglang,
Kepala Desa (Kades) Cimanis, Tasma saat di konfirmasi di kantor desanya tidak ada di tempat, menurut pegawainya pak kades nya tidak ada. “Maaf pak, pak kades nya sedang tidak ada.” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Pandeglang Dadan Tapip Danil berdalih kepada awak Media Mitrabantenews.com “kami hanya menginput data saja, terkait dugaan pungutan liar tersebut yang dilakukan oleh Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab kami tidak tahu, jadi saya tegaskan kembali bahwa itu di program BPUM ataupun UMKM tidak ada pungutan apapun,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu pihak bank penyalur enggan memberikan komentar kepada awak media Mitrabantenews.com, “Saya tidak bisa berkomentar, takut salah, silahkan langsung ke pimpinan,” singkatnya
Sampai berita ini diturunkan kepala BRI cabang Panimbang sulit ditemui.
Penulis : Yeyen Sudrajat