PANDEGLANG (MBN) – Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) di masa Covid-19 merupakan wujud partisipasi pemerintah daerah dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
Bantuan Jamsosratu ini untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, akan tetapi di Desa Kutamekar Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang-Banten diduga dikeluhkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), salah satunya TH (35th) warga Desa Kutamekar Kecamatan Sobang kepada media mengatakan dirinya sangat gembira setelah tahu kabar dari RT setempat, pasalnya dirinya mendapatkan program Jamsosratu, dirinya disuruh datang langsung ke bank BJB, namun dirinya merasa kecewa setelah di panggil, ternyata TH tidak dapat program itu, menurut pihak bank dirinya sudah mendapat program PKH. Senin (18/01/21)
“Ya pak saya dipanggil pak RT disuruh ke bank BJB pasar Sobang, katanya saya dapat bantuan program Jamsosratu, setelah saya mengantri lama dan tiba giliran saya dipanggil sama petugas bank BJB, kemudian saya masuk ke ruangan dan kata orang dinas dan pihak bank nya bahwa saya sudah dapat bantuan PKH jadi tidak bisa menerima bantuan Jamsosratu itu,” ujarnya.
Saat wartawan hendak mengkonfirmasi pendamping Jamsosratu guna mendapatkan informasi di lokasi (bank bjb/red), namun pendamping tidak ada ditempat.
Ditempat terpisah, Sadi kepala kesejahteraan rakyat (Kasie Kesra) di Desa Kertaraharja menjelaskan bahwa yang mendapatkan program Jamsosratu tersebut menurut data sebanyak 117 KPM dari dua desa, yakni Desa Kertaraharja dan Desa Kutamekar, itu menurutnya tahap pertama. Tapi yang satu beda alamat, sedangkan yang dua KPM belum bisa aktifasi dan akhirnya dikembalikan ke Koordinator Kabupaten (Korkab) Jamsosratu Pandeglang.
“Sebanyak 117 KPM dari dua desa, desa Kertaraharja dan Desa Kutamekar, dari dua desa itu ada yang dikembalikan lagi ke Korkab sebab KPM yang satu beda alamat, sedangkan yang dua belum bisa aktifasi, akhirnya saya serahkan ke bu Dewi (Korkab),” tandasnya.
Sementara, Korkab Jamsosratu Dewi saat dikonfirmasi dirinya mengatakan sedang sibuk, sehingga media belum bisa mendapat keterangan yang jelas dari Korkab.
“Sebentar ya kang, saya masih sibuk.” singkatnya.
Saat media mencoba gali informasi ke Korkab via Aplikasi Whatsapp nya, ditanya mengenai berapa KPM di Kecamatan Sobang ini yang mendapatkan Program Jamsosratu ini, dirinya belum menjawab.
Penulis : Yeyen Sudrajat