Mitra Banten News | TANGERANG – Proyek seperti proyek Turap di Kp. Biyawakan RT 06/05, Desa Klebet Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang, menjadi buah bibir, lantaran proyek yang sedang dikerjakan dilakukan secara tidak transparan. Seperti mengendap endap dan sembunyi sembunyi dari publik.
Seperti dikatakan oleh salah satu warga setempat kepada media bahwa, proyek turap itu tidak tahu dari mana anggaranya dan sumber dananya.
“Kami tidak tahu pak, berapa anggaranya dan dari mana sumber dananya, sebab di lokasi proyek tidak ada papan informasi jadi kami tidak tahu proyek siapa,” ujarnya, Selasa, (10/12/2024).
Sementara, pengawas proyek H. Tiri saat dikonfirmasi media di lokasi mengatakan dia mengaku tidak tahu asal usul proyek tersebut, dia cuma disuruh ngawasin.
“Saya tidak tahu pak asal usulnya dari mana proyek tersebut sebab saya cuma di suruh menjadi pengawas saja, dan kami akui papan informasi juga tidak ada,” paparnya.
Perlu diketahui seharusnya Detail nilai anggaran, sumber dana volume pekerjaan leading sektor, kategori pekerjaan swakelola atau secara kontraktor supaya jelas seharusnya. Jadi masayarakat mengetahui tentang proyek tersebut. Ini malah seperti proyek siluman tidak ada penjelasan proyek berasal dari mana, sumber dana pun tidak ada. Ini sudah jelas patut diduga ada unsur kontraktor ingin mencari keuntungan yang sangat besar dan memperkaya diri. Bahkan ada dugaan kontraktor kongkalingkong sama dinas terkait yang membiarkan proyek tanpa papan informasi.
Lazimnya, proyek yang di biayai oleh negara harus di pasang papan nama proyek yang wajib ada di lokasi kegiatan proyek sesuai Undang-undang KIP No.14 Tahun 2008. (Karay)