Mitra Banten News | SERANG – Kegiatan cut and fill di PT. Super Bata Ringan yang dikerjakan oleh PT. Garsi Jembar Niaga (GJN) mengakibat permukaan Jalan Raya Cikande – Rangkasbitung, tepatnya di Desa dan Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang tertutup tanah merah.
Akibat jalan yang lincin, kondisi ini banyak dikeluhkan masyarakat dan para pengendara karena dinilai sangat membahayakan kendaraan roda dua.
Beberapa warga melaporkan ada beberapa kendaraan roda dua yang melintasi jalan tersebut jatuh akibat jalan licin. Pada waktu panas, debu dari tanah yang berceceran membuat motor rumah-rumah warga sekitar.
Mencegah terjadinya kembali kecelakaan lalulintas, personil Polsek Cikande Polres Serang melakukan pembersihan ceceran tanah menggunakan 2 unit kendaraan damkar dari Kawasan Industri Modern Cikande serta 1 kendaraan tangki air.
“Pembersihan dilakukan dengan menyemprotkan air. Untuk bagian-bagian yang tebal kita menggunakan sekup,”ungkap Kapolsek Cikande Kompol Andri Surya Kurniawan kepada wartawan, Senin (3/6/2024).
Kapolsek mengatakan, anggota polsek Cikande bahu membahu membersihkan jalan tersebut dari banyaknya ceceran tanah, baik dilakukan dengan alat pacul atau skop maupun dengan selang air yang langsung menyambung ke mobil damkar.
“Kami lakukan ini, menyemprotkan air ke jalan dan penggunaan skop untuk mengambil ceceran tanah, agar jalan tidak lagi licin, dan pengendara menjadi aman, serta tidak ada lagi pengendara yang jatuh akibat jalan licin, “ucap Rudi.
“Kepada pengendara motor tentunya tetap berhati-hati, saat melintasi jalan licin, dengan mengurangi kecepatan agar tidak terjatuh,” pungkasnya.
Kapolsek mengatakan pihaknya juga telah melakukan penindakan dan himbauan kepada pihak perusahaan agar dalam kegiatannya untuk memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat.
“Kita sudah lakukan tindakan dan himbauan agar pihak perusahaan memperhatikan dampak dari proyek dengan menyiapkan pekerja dan air bersih untuk membersihkan jalan yang terdampak,” tandasnya.