Mitra Banten News | MALAYSIA – Gelaran Borneo International Choir Festival (ICF) 2024 yang pertama yang diselenggarakan mulai dari 26-30 Agustus 2024 di Pustaka Negeri Sarawak, Miri, Malaysia telah sukses diselenggarakan. Sebanyak 6 paduan suara dan 75 penyanyi solo bersaing ketat untuk mendapatkan penghargaan. Sabtu (30/8/2024).
Festival Paduan Suara Internasional Borneo merupakan acara bergengsi yang mempertemukan para penyanyi dari seluruh dunia untuk merayakan dunia musik vokal yang kaya dan beragam. Dalam gelaran ini, tim Paduan Suara Mahasiswa Universitas Trisakti berhasil meraih kemenangan mutlak sebagai Absolute Winner kategori Live Choir Competition mengalahkan finalis dari Filipina.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Trisakti, Ir. Yoska Oktaviano, M.T menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih para mahasiswa Universitas Trisakti, kerja keras yang dilakukan melalui bimbingan dan dukungan untuk pengembangan diri para mahasiswa benar-benar membuahkan hasil. “Tentu ini suatu pencapaian yang luar biasa, Kami bangga dengan prestasi yang telah diraih tim PSM Universitas Trisakti diajang ICF 2024. Bersaing dengan para peserta dari berbagai negara sudah pasti ngga gampang. Tapi, kami terus berupaya menguatkan mereka, mendukung dan memberi semangat mereka. Kami berharap pencapaian ini akan menjadi semangat mahasiswa lain agar turut mencetak prestasi lebih banyak lagi”, Ujar Yoska.
Ketua PSM Universitas Trisakti, Pebriyanti menyampaikan rasa syukur dan bangga, atas prestasi Paduan Suara Mahasiswa Universitas Trisakti (PSMUT) yang berhasil meraih kemenangan gemilang di ajang Borneo International Choir Festival (ICF). Prestasi ini merupakan bukti dari dedikasi, kerja keras, dan semangat yang tinggi dari seluruh anggota tim PSMUT.
“Kami sangat senang dan bangga atas kemenangan ini, dan ini adalah hasil kolaborasi dari seluruh elemen kampus terutama Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan yang terus mensupport kami, dan kami berharap dapat terus membawa nama baik Universitas Trisakti di kancah nasional dan internasional. Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi dalam setiap kesempatan yang ada. Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian – pencapaian lainnya”, ujarnya.
Melombakan beragam gaya dan genre yang mencerminkan kekayaan budaya para pesertanya dengan kategori paduan suara/ansambel yaitu, Paduan Suara Anak-anak, Paduan Suara Remaja, Paduan Suara Terbuka dan Ansambel Vokal, festival ini menampilkan empat juri terhormat: Felix Shuen dari Hong Kong, Ken Steven dari Indonesia, Szuyun Hsieh dari Taiwan, dan Susanna Saw dari Malaysia. (Kelana Peterson)