SERANG, MBN – Indonesia merupakan satu dari sekian banyak negara maritim di belahan bumi ini yang memiliki luas wilayah perairan (Laut) lebih besar dari pada luas wilayah daratan serta memiliki ribuan pulau yang terpencar yang menyimpan kekayaan alam juga etnik dan budaya yang beragam.
Dengan karakteristik wilayah seperti ini, aktivitas pelayaran bukan lagi hal baru bagi bangsa Indonesia dalam melakukan aktivitas niaga maupun sebagai alat transportasi bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan agar dapat terkoneksi dengan masyarakat lainnya yang tinggal di pulau berbeda.
Maka dari itu, sebuah Galangan Kapal atau Dok sangatlah diperlukan bagi negara-negara yang memiliki wilayah perairan (Laut) seperti Jepang, Cina, Korea Selatan, dan juga Indonesia.
PT. Harapan Teknik Shipyard beruntung memilik General manager (GM) Adi yang tekun dan gigih dalam memajukan perusahaan tempat ia bekerja agar bisa lebih baik bersaing dalam segala bidang.
Berbekal semangat dan usaha yang sangat gigih. Kerja keras selama puluhan tahun pun tercermin, dari serangkaian jabatan yang sudah disandang beliau.
Gaya kepemimpinan yang berbasis pada strategis dan pelayanan terbaik yang beliau yakinin dapat membuahkan hasil maksimal, menjadi dasar motivasi Adi untuk membawa PT. Harapan Teknik Shipyard menjadi perusahaan terbaik bagi dunia Pelayaran di Indonesia dan khususnya di Provinsi Banten yang juga memiliki garis pantai serta aktifitas pelayaran yang padat.
Fungsi utama dari Galangan Kapal atau Dok, yaitu merupakan tempat khusus untuk pembuatan kapal baru, serta aktivitas lainnya sebagai penunjang keselamatan dan kenyamanan, bagi masyarakat Indonesia yang bergantung pada dunia pelayaran dengan menggunakan Kapal sebagai sarana transportasi jalur laut.
Untuk itu, Galangan Kapal atau Dok juga dibagi menjadi beberapa tipe yang disesuaikan oleh kebutuhan masing – masing Kapal. Salah satunya Galangan kapal atau dock shipyard yang merupakan tempat khusus untuk pembuatan dan perbaikan kapal. Jenis kapal yang biasa ditemui dalam Galangan atau Dok ini bisa kapal penumpang, Kapal Kargo, Kapal Wisata, Kapal Militer, dan lain sebagainya.
Galangan Kapal atau Dok di negara-negara Eropa misalnya, yang lokasi nya terpisah dan hampir semuanya dimiliki oleh perusahaan kecil dengan fasilitas di dalam Dok yang tergantung dari kegiatan atau operasional Dok itu sendiri.
Berbeda dengan Galangan atau dok bagi industri kapal berukuran besar yang biasanya memiliki fasilitas lebih banyak, seperti tempat pengecatan, fabrikasi, slipway, dan Dok kering.
Untuk Dok kering, dapat kita jumpai di negara-negara berkembang seperti di wilayah Asia Selatan. Disinilah, kapal-kapal yang tidak lulus uji kelayakan akan dihancurkan.
Dahulu fasilitas Dok kering dapat kita jumpai di negara-negara maju. Namun di beberapa faktor dan pertimbangan lainnya seperti upah karyawan yang terlalu tinggi serta regulasi keselamatan lingkungan membuat fasilitas Dok kering dipindahkan ke negara-negara berkembang.
Selain pembuatan kapal, aktivitas yang biasa dilakukan di sebuah galangan antara lain perancangan desain kapal, pemasangan plat, instalasi peralatan, tes kelayakan, dan klasifikasi kapal.
Beberapa galangan juga ada yang dikhususkan hanya untuk perbaikan dan perawatan kapal. Galangan tersebut tidak digunakan untuk pembuatan kapal, melainkan untuk perawatan seperti perbaikan mesin kapal, konstruksi lambung kapal, dan lain sebagainya.
Saat ini, Galangan Kapal atau Dok dapat dibedakan menjadi 3 kategori berdasarkan kegiatannya. Galangan pembuatan kapal, Galangan perbaikan kapal, serta Galangan pembuatan dan perbaikan kapal. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
- Building Dock Shipyard (Galangan Jenis Pembuatan Kapal)
Jenis galangan ini hanya diperuntukkan untuk pembangunan atau pembuatan kapal baru (new building ship). Di dalam lingkup building dock benar-benar dimulai dari awal konstruksi sebuah kapal hingga menjadi kapal baru yang siap diuji coba.
Tentunya ada banyak aktivitas yang dilakukan di dok kapal ini, misalnya pemasangan plat lambung, instalasi peralatan, pemasangan gading, pengecekan quality control. Sebelum kapal siap digunakan, kapal bar ini juga menjalani serangkaian tes fungsi yang biasanya dilakukan oleh badan klasifikasi kapal yang telah ditunjuk.
- Repair Dock Shipyard (Galangan Jenis Perbaikan Kapal)
Berikutnya adalah galangan perbaikan kapal yang digunakan hanya untuk ruang lingkup perbaikan (repair) dan perawatan (maintenance) kapal. Jika ada kapal yang rusak, kapal akan dibawa ke dok ini untuk diperbaiki. Perbaikan yang dilakukan meliputi konstruksi badan kapal, sistem peralatan, dan lain-lain.
- Building and Repair Dock Shipyard (Galangan Jenis Pembuatan dan Perbaikan Kapal).
Jenis galangan kapal yang satu ini digunakan untuk pembuatan sekaligus perbaikan kapal. Fasilitas yang disediakan meliputi pembuatan kapal-kapal baru (new building) dan perbaikan kapal-kapal lama.
Proses Docking Kapal dari Galangan
Kapal yang akan dipindahkan dari laut ke atas galangan akan melalui proses docking. Proses pemindahan atau penarikan kapal menuju galangan ini biasanya dilakukan untuk pemeliharaan atau perbaikan kapal. Metode docking yang paling umum dilakukan di Indonesia antara lain:
- Slipway Dock (Dok Tarik)
Kapal yang ada di laut dapat dipindahkan ke galangan atau dok menggunakan slipway dock. Fasilitas ini biasanya berupa kolam besar yang berada di pinggir laut dengan dinding dan lantai beton. Pada bagian gate atau pintu pada umumnya menggunakan material baja yang bersentuhan langsung dengan laut.
Metode penarikan kapal dengan fasilitas slipway dock ini mengandalkan tali baja, rel, dan mesin derek. Mesin akan ditarik dari permukaan air ke atas daratan melalui rel atau lantai dock tersebut.
- Floating Dock (Dok Apung)
Pemindahan kapal dari laut ke daratan juga dapat dilakukan menggunakan metode atau fasilitas floating dock. Sebuah dok apung yang berupa bangunan konstruksi di laut yang terbuat dari plat dan baja.
Di dok apung ini dilengkapi dengan katup pengangkat. Pengedokan kapal dilakukan dengan mengapungkan atau menenggelamkan kapal secara perlahan dengan arah vertikal.
- Graving Dock (Dok Kolam atau Dok Gali)
Berikutnya adalah graving dock atau dok kalam yang dibangun dengan dinding kokoh. Dok di tepi laut ini memiliki pintu seperti tongkang yang terbuat dari baja. Bentuk pintu yang berongga pada dok ini dapat membuat pintu terapung dan proses pemindahan kapal lebih mudah.
Untuk menunjang kegiatan yang ada di sebuah galangan, tempat tersebut harus dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti, tempat perancangan, Bengkel Pipa, Bengkel plat, Bengkel mesin, Bengkel listrik, Gudang tempat menyimpan material, Gudang tempat menyimpan peralatan, Tempat pembuatan kapal baru, Tempat perbaikan dan pemeliharaan kapal.
Semua proses yang terdapat di galangan kapal harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh perhitungan, mengingat spesifikasi dari setiap kapal berbeda-beda. Maka dari itu, untuk melindungi kapal dari kerugian atas kerusakan kapal, Anda bisa memanfaatkan Asuransi Rangka Kapal.
Produk asuransi ini hanya tersedia di Asuransi Astra untuk kapal niaga, seperti rangka kapal dan mesin kapal. Dengan asuransi rangka kapal, Anda bisa menjamin kapal dari kerugian akibat kerusakan yang disebabkan oleh cuaca, kecelakaan instalasi kapal hingga pembajakan kapal.
Agar dapat memberikan yang terbaik bagi dunia Pelayaran di Indonesia dan khususnya di Provinsi Banten yang juga memiliki garis pantai serta aktifitas pelayaran yang padat. PT. Harapan Teknik Shipyard yang berlokasi di Jalan Raya Bojonegara, Cikubang, Kota Cilegon, Banten, berkomitmen dalam membantu seluruh perusahaan pelayaran di Indonesia agar dapat memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut. Dengan membuat Kapal dengan kualitas terbaik, perawatan hingga perbaikan Kapal, yang telah memenuhi standart Pelayaran serta telah lulus dalam uji kelayakan.
(Advertorial)