PANDEGLANG,( MBN)-Hj. Nuriah Kepala Dinas Sosial Pandeglang, disinyalir melakukan pembiaran terhadap banyak dugaan pungutan liar pada Program Keluarga Harapan (PKH) di sejumlah wilayah yang tersebar di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Jum’at (23/4).
Pungli pada Program Keluarga Harapan (PKH) sudah mulai terkuak di beberapa wilayah diantara wilayah kecamatan Patia, Kecamatan Sukaresmi dan Kecamatan Sobang. Modusnya menggasak uang milik KPM didalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau kartu ATM dengan dibantu oleh Agen BRIlink.
Ironinya lagi, Kadinsos Pandeglang tidak pernah merespon ketika dikonfirmasi melalui pesan chat WhatsApp, padahal beberapa bukti pendukung adanya pungutan liar sudah Kadinsos kantongi. Terlebih dugaan kasus yang terjadi di Kecamatan Sobang selain informasi dari awak media Kadinsos juga sudah mendapatkan laporan dari pemerintahan Kecamatan Sobang.
Sekretaris Perkumpulan Basar Solidaritas Rakyat (PBSR) Provinsi Banten, Hadi Isron mengaku heran dengan sikap Kadinsos Pandeglang terkesan melakukan pembiaran terhadap pungli pada Bansos Kementerian Sosial itu, sebab, sebelum permasalahan pada PKH di desa Kertaraharja Kecamatan Sobang, Kadinsos berjanji akan memberikan sangsi tegas bagi Oknum Pendamping PKH yang melakukan pungutan liar pada Program tersebut.
“Saya merasa heran dengan sikap Kadinsos sekarang ini, padahal pada saat berdialog dengan saya di ruang kantor Dinas Sosial Pandeglang, pihaknya tak akan mentolerir Pendamping PKH yang melakukan pungli pada PKH, namun kenapa sekarang terkesan melakukan pembiaran,”imbuh Hadi.
Perkumpulan Basar Solidaritas Rakyat (PBSR) Provinsi Banten, mendesak terhadap Kepala Dinas Sosial Pandeglang untuk segera memberikan sangsi tegas terhadap Oknum Pendamping PKH desa Kertaraharja Kecamatan Sobang, jangan sampai disebut “tubuh sosial” hanya sebagai alat untuk melakukan pungli pada semua program.
Sementara itu, Kadinsos Pandeglang saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, bahkan didatangi ke Kantornya hingga berita ini dikirim ke redaksi belum memberikan tanggapan.***(Red)