JAKARTA, MBN – Kementerian Agama Kota Jakarta Timur menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Penyuluh Agama,Kamis pekan lalu (28/12/2023) Pagi.
Bertempat di Aula Kemenag Kota Jakarta Timur,Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kemenag Kota Jakarta Timur, Zulkarnain yang dikuti 60 peserta penyuluh agama antara lain Kepala Sub Bagian Tata Usaha,Para Kepala Seksi dan Penyelenggara,Para Kepala KUA Kecamatan,Para Kepala Pondok Pesantren,Pok Jaluh Lintas Agama,Para Pengurus IPARI dan Para Pengurus MGMP/KKG Lintas Agama.
Dalam sambutannya Kepala Kemenag Kota Jakarta Timur, Zulkarnain,S.Ag,M.Hum. “Rakor ini adalah perkuat silahturahmi antaragama merupakan salah satu cara untuk memperkuat hubungan antar kelompok agama. Dalam rakor ini, setiap pihak diharapkan untuk mendengarkan dan memahami pandangan orang lain, serta mencari solusi yang dapat menguntungkan semua pihak.agar tetap terjaga kebersamaan untuk menciptakan kerukunan jelang Pemilu 2024.”ujarnya.
Hadir Gus Syaifuddin tokoh muda NU sebagai pemateri dalam rakor ini memberikan pandangan tentang moderasi beragama, ”Kepada penyuluh agama dan pengurus lintas agama perlu menjaga sikap tenang dan tidak mudah terprovokasi dalam situasi yang mungkin menimbulkan konflik, sikap tenang dan tidak mudah terprovokasi merupakan sikap yang sangat diperlukan dalam moderasi beragama. Hal ini dapat membantu menghindari terjadinya konflik dan menjaga hubungan yang harmonis kondisi hiruk pikuk politik saat ini”,kata Gus Syaifuddin.
Rakor ini di tutup dengan pembacaan doa oleh ustad Dadang Hamdani yang di lanjuti oleh ramah tamah dan dialog antar penyuluh agama. (Kelana Peterson).