Batu Akik identik terkesan kuno alias jadul. Namun, Ronny sang Aktor Film kini terjun menjadi perajin batu akik.
Batu Akik menjadi aksesoris yang trendi.
Semula Ronny Ilyas seorang pekerja kantoran, tapi lantaran kantornya kolep ia mencoba ganti haluan agar dapur tetap ngebul. Kebetulan saudaranya ngajak main sinetron, pria asal Lubuk Linggau Sumatera Selatan ini mencobanya.
*Semua serba kepepet, nggak ada kerjaan. Kebetulan saudara ngajak main sinetron ya, saya coba,” ujar Ronny saat ditemui di tempat usahanya perajin batu akik di Pondok Ranggon. Jakarta Timur.
Sudah puluhan judul sinetron dan film yang ia mainkan,salah satunya Kolor Ijo, Gajah Mada, Kian Santang dan Amanah Wali. Sayangnya sinetron dan film tersebut belum ada yang mampu ngangkat namanya ke permukaan Sehingga nama nya belum berkibar seperti artis seangkatannya.
“Soal popular urusan Allah, yang penting saya udah berusaha semaksimal mungkin,” kata pria satu anak ini.
Menyadari kariernya di dunia hiburan tidak bisa langgeng, ketika break syuting ia iseng-iseng nongkrong di tempat temannya yang usaha batu akik. Kemudian Ronny belajar bagaimana membuat batu akik dan mempelajari silsilah batu akik.
“Kemudian saya mencoba jadi perajin batu akik di tahun 2013 disini. Alhamdulilah, kalau lagi nggak ada syuting saya menekuni usaha perajin batu akik,” kata pria religius ini
Ronny membuka usaha perajin batu akik bermodal 20 juta, uang dari honor main sinetron dan film yang ia tabung.
“Sebenarnya usaha batu akik ini, tadinya sekedar iseng. Untuk mengisi waktu luang, kalau lagi break syuting. Eh, lama kelamaan jadi jatuh cinta. Bener kata orang Jawa, Witing Trisno Jalaran Soko Kulino. Cinta Tumbuh Lantaran Sering Ketemu,” kata Ronny panjang lebar.
Sebagai perajin batu akik, sering menemui hal-hal yang diluar nalar ketika bertemu dengan penggila batu akik.
“Saya sering dapat batu ‘kiriman’ ketika lagi memperbagus batu akik sehingga bagus kalah dipasang di cincin. Tiba-tiba ada suara seperti orang nyambit, ketika saya tengok. Ternyata batu akik, kemudian saya simpan. Eh, nggak lama kemudian ada orang yang cari batu akik sama seperti yang saya dapat,” papar Ronny.
Lantaran batu tersebut memang dicari, maka ketika Ronny menyodorkan angka tidak ditawar.
“Saya menawarkan harga sekenanya, tiga juta lima ratus. Eh, langsung dibayar. Alhamdulilah,” katanya sambil terkekeh.
Ronny sering menyarankan kepada konsumennya untuk tidak terlalu fanatik dengan batu. Karena nantinya ujungnya jadi musrik.
“Semua kekuatan dan karomah yang ada di batu, semua karena Allah. Bukan batunya yang hebat tapi Allah lah yang maha hebat. Kalau batu itu katanya bisa melancarkan rejeki, bukan karena batunya, tapi karena Allah yang kasih rejeki. Pun dengan kelebihan batu yang lain, ” tanda Ronny Ilyas menutup perbincangan. (Kelana Peterson )