Apresiasi terhadap Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tentang kinerja dan kedekatannya dengan tokoh agama dan pimpinan pondok pesantren (Ponpes), khususnya di Provinsi Banten terus mengalir.
Setelah Pimpinan Ponpes Tebuireng 08 Petir, Ahmad Qiswini, ucapan apresiasi juga datang dari Pimpinan Ponpes Ikhlas Salman Al Farisy Kabupaten Serang, Dr H.A Sirojudin.
“Saya mengapresiasi program kerja yang telah dilakukan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang humanis, presisi dan terbuka dengan siapapun tanpa membedakan golongan,” ungkap Dr H.A Sirojudin, Rabu 4 September 2024.
Sosok Listyo Sigit, kata Sirojudin, dinilai sangat dekat dengan pimpinan pondok pesantren dan tokoh ulama. Hal ini dibuktikan ketika menjabat sebagai Kapolda Banten sangat rajin turun ke lapangan untuk bersilaturahmi dengan para kiai dan ulama besar Banten.
“Sosok Jenderal Listyo Sigit ini sangat akrab di kalangan pengasuh pondok pesantren dan ulama. Perbedaan tidak menghalangi untuk selalu meminta nasihat dari para kiai saat bertugas sebagai Kapolda Banten,” kata Sirojudin.
Menurut Sirojudin, selain dikenal dekat dengan tokoh ulama dan pimpinan ponpes, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga dikenal dekat masih memberikan perhatian lebih pada masyarakat Banten.
“Yang saya tau, meski tidak lagi bertugas di Provinsi Banten namun sosok Pa Sigit ini masih memberikan perhatian lebih pada masyarakat Banten, salah satunya yaitu memberikan fasilitas air bersih di sejumlah lokasi,” kata Sirojudin.
Sebelumnya Pimpinan Ponpes Tebuireng 08 Banten di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, KH Ahmad Qiswini mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas kebijakan-kebijakannya untuk membangun hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat.
KH Ahmad Qiswini menilai, institusi kepolisian dibawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah berjalan pada khitttahnya secara inklusif, utamanya dalam melayani kebutuhan publik serta penegakkan hukum.
“Saya menilai bawah dibawah kepemimpinan Pak Sigit, institusi Polri sudah berjalan pada khittahnya. Lebih dari itu bahkan mengalami lompatan luar biasa, utamanya dalam hal transformasi pelayanan Polri,” kata Ahmad Qiswini.
Menurut KH Ahmad Qiswini, dalam membangun hubungan dengan semua elemen masyarakat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai tidak memilah-milah, bahkan dinilai sangat terbuka dengan siapapun.
“Kapolri sangat mau mendengarkan aspirasi seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Ahmad Qiswini juga melihat bahwa kebijakan-kebijakan Kapolri tersebut juga ditindaklanjuti oleh para Kapolda dan Kapolres di wilayahnya masing-masing.
“Harapan saya, semoga penegakkan hukum tetap menjadi prioritas guna terbentuknya Polri yang presisi, humanis serta lebih dekat dengan masyarakat,” tandasnya.