PANDEGLANG, Mitra Banten News – Dana Desa (Dd) adalah wujud perhatian pemerintah pusat untuk memajukan percepatan pembangunan di desa serta meningkatkan pemberdayaan di setiap aspek yang terdapat di ruang lingkup pemerintahan desa. Senin (26/2/2024).
Namun berbeda halnya di Kabupaten Pandeglang dana desa tahap awal tahun 2024 diduga akan di pergunakan tidak sesuai peruntukannya senilai dua juta rupiah dari tiap tiap desa yang berada di Kabupaten Pandeglang, hal ini mulai terendus berdasarkan pengakuan beberapa Kepala Desa, bahkan salah satu oknum Kades di Kecamatan Saketi mengakui bahwa adanya inisiatif ini adalah himbauan dari atasannya alias oknum Kadis Pemdes Kabupaten Pandeglang.
“Tahun ini, seluruh desa di Kabupaten Pandeglang menganggarkan senilai dua juta perdesa dan uang itu di tahan di Pemdes untuk media”, ucap salah satu Kades di Kecamatan Saketi melalui sambungan telephonnya.
“Bagi Desa yang sudah mencairkan dana desa itu langsung menyerahkan kepada pihak Pemdes tetapi untuk teknis selanjutnya kami belum paham bisa jadi uang tersebut di kumpulkan di tiap tiap Ikades Kecamatan, dan kami para Kades se Kecamatan Saketi khususnya berencana akan bermusyawarah dulu membahas tekniksnya, nanti di kabarin lagi”,tutupnya.
Hal serupa di sampaikan ketua Ikades Kecamatan Cisata kepada awak media yang berkunjung ke desanya yakni Desa Kaduronyok, ia menyampaikan bahwasannya untuk para awak media di harapkan jangan berkunjung ketiap tiap desa karena mulai tahun ini segala teknik sudah di serahkan ke pemdes.
“Nanti untuk media cukup mengarah ke Pemdes jangan berbondong bondong ke Desa, tinggal kordinasi ke Pemdes”, Papar Uban Subhan Kades Kaduronyok”
Mendengar polemik yang diduga ada intimidasi dari oknum Pemdes Pandeglang membuat geram beberapa pemerhati sosial salah satunya Ketua umum patwal Provinsi Banten.
“Kalau menurut saya terkait hal ini tidak perlu di koordinir oleh pihak Pemdes karena tidak bakalan tercover untuk semua awak media termasuk awak media luar dari Pandeglang dan jika di koordinir oleh perwakilan dari wadah media yang di kawatirkan tidak sampai ke pada peruntukannya”,
Masih di katakan Adang,”Saya juga kemarin sudah bertemu dengan Kades Mekar Wangi Kecamatan Saketi, betul dia (Kades) menjelaskan bahwa untuk rekan rekan media tinggal kordinasi aja dengan pemdes”, ungkap Adang.
Ditempat terpisah di ruangannya, salah satu Kadis Pemdes Pandeglang inisial UB menjelaskan, “Bahwa sebetulnya kami tidak mengarahkan kepada para Kepala Desa akan tetapi mencari solusi agar semua rekan rekan media ketika meliput kegiatan di Desa ada buat bensin, tetapi saya tidak melarang awak media berkunjung ke Desa untuk silaturahmi, tapi untuk teknis nanti di remukan dulu dengan perwakilan apdesi dari Kecamatan masing masing”.
Adapun untuk anggaran perdesa masih dikatakan UB,” Betul perdesa dua juta pertahun, tetapi belum terkumpul semua, mengingat ada beberapa Desa masih belum mencairkan dana Desanya dan rencananya untuk anggaran tersebut jika sudah terkumpul kami akan kembali serahkan kepada Ikades di Kecamatan masing masing setelah teknisnya di putuskan”, Tukasnya.
(Biro pandeglang)