Mitra Banten News | SERANG –
Calon Gubernur Banten nomor urut 02 Andra Soni menyoroti angka pengangguran yang terjadi di wilayah kota dan kabupaten Provinsi Banten. Andra menyampaikan kondisi tersebut menjadi perhatiannya jika terpilih menjadi Gubernur Banten mendatang.
Mantan Ketua DPRD Banten ini mengaku sering menerima keluhan dari warga di sekitaran kawasan industri. Mereka mengatakan meski daerahnya dipadati industri namun permasalahannya mereka sulit mendapatkan pekerjaan.
“Meski tinggal di dekat kawasan industri masyarakat masih mengeluhkan kaitan dengan lapangan pekerjaan,” kata politisi Partai Gerindra.
Sebab, kata Andra, bukan karena masalah skill ataupun pendidikan, sulitnya mendapat pekerjaan karena proses rekrutmen warga harus menyerahkan sejumlah uang atau pungutan liar kepada para calo tenaga kerja.
“Anak-anak mereka saat mau masuk kerja harus bayar kepada oknum-oknum,” ujar dia.
Bakal calon Gubernur Banten itu lalu mengumbar janji, akan memutus sistem yang menyebabkan angka pengangguran di Banten tertinggi se Indonesia, jika dia terpilih pada Pilkada Banten 2024.
Diungkapkan Andra, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ada sebanyak 424.490 orang pengangguran di Provinsi Banten atau 7,02 persen dari penduduk usia kerja per akhir Februari 2024. Angka pengangguran yang tinggi itu juga berkorelasi atau berdampak pada angka kemiskinan yang juga tinggi.
“Saya akan berjuang karena ini tugas pemerintah melayani. Ada pun upaya yang akan dilakukan, melakukan komunikasi dengan pelaku usaha agar dalam perekrutan tenaga kerja adil,” kata Andra Soni.
Sehingga kata Andra, warga Banten terutama yang berada di wilayah Industri memiliki kesempatan yang sama mendapatkan pekerjaan. Kemudian, Andra mengaku akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap bekerja dimulai dari SMK hingga pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Itu yang akan saya lakukan jika saya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Banten,” tandas dia.
Andra Soni yang berpasangan dengan Dimyati Natakusumah, kini telah mendapatkan dukungan dari 10 partai politik dan membentuk ‘Koalisi Banten Maju’ dalam Pilgub Banten mendatang.