PANDEGLANG, (MBN) – Koriah warga kampung Cimadang desa Cijakan kecamatan Bojong hanya bisa pasrah menerima keadaan, terlebih saat rumahnya ambruk di terpa hujan yang mengguyur selasa 14/2/2023.
Di ketahui sebelumnya rumah yang ambruk tersebut adalah peninggalan dari almarhum bapak dan ibunya, Koriah hidup sebatang kara tanpa ada seorang suami yang mendampingi, dengan kata lain masih perawan walau pun sudah cukup usia.
Beruntung pada saat kejadian tidak ada korban jiwa namun kerugian di tafsir puluhan juta rupiah, tetangga yang prihatin melihat musibah ini langsung bergegas membatu sebisa mungkin tanpa ada bantuan dari pihak desa setempat, salah satu dari mereka (tetangga) sempat melaporkan kejadian ini kepada pihak perangkat desa (Parades) Cijakan, namun parades tersebut malah menyuruh kepadanya agar mengirimkan photo kejadian tetapi dia (parades) tidak segera turun ke lokasi.
Lain halnya dengan Kapolsek Bojong, bersama Bhaminkhamtibmas langsung kroscek ke lokasi guna memastikan musibah tersebut selang beberapa menit kemudian.
Di lokasi yang sama Kepada wartawan melalui bahasa isyaratnya Koriah yang tak bisa berbicara (tuna rungu, wicara) meminta tolong agar bisa segera di publikasikan hal itu di akuinya untuk mendapatkan perhatian langsung dari pemerintah berupa bantuan yang sangat di harapkannya, karena koriah adalah salah satu warga yang layak di perhatikan kehidupannya yang sebatang kara dan belum pernah tersentuh bantuan apa pun terlebih saat kedua orang tuanya wafat.
Diharapkan untuk dinas sosial segera kroscek kelokasi kejadian di kampung Cimadang Rt. 02/ 01 desa Cijakan Kabupaten Pandeglang guna memberikan bantuan yang sangat di harapkannya.
(Aat/Nasir)