mitrabantennews.com
BANTEN – Di tengah modernisasi yang sering keliru memahami modernisasi itu sendiri, banyak yang abai melihat pentingnya nilai-nilai kesetempatan (lokalitas). Polri penting menggali hal itu demi kerukunan dan partisipasi masyarakat.
Pengamat kepolisian dan budaya, Suryadi, mengemukakan pandangannya itu terkait aktivitas jenderal bintang dua itu yang terus sinambung sejak ia baru dilantik belum sebulan ini.
Kapolda Banten, Irjen Pol. Rudy Heriyanto, “care” bahwa hal itu adalah bagian kunci untuk mengapresiasi masyarakat setempat.
Terakhir seperti diketahui, datang yang hanya didampingi beberapa orang staf nya, bersilaturahmi ke kediaman Tokoh Ulama Banten, K.H. Tubagus Ahmad Syadzili Wase, Ahad (24/01/21) di kompleks Masjid Banten Lama, Serang, Banten.
Kegiatan “Sowan Sepuh” ini merupakan rangkaian dari 12 Program Kapolda Banten, yang baru menjabat mulai 5 Januari 2021.
Penulis sejumlah buku tentang Polri itu memuji langkah Jenderal Rudy yang arif membaca realitas Banten. Sebelumnya ia menyambangi dan disambangi oleh ulama kharismatik Abuya Ahmad Muhtadi Dimyati, KH. Ki Embay Mulya Syarief, sejumlah tokoh masyarakat dan sesama Forkopimda Provinsi Banten.
Irjen Rudy, lanjut Suryadi, dengan sikapnya itu secara langsung juga telah menunjukkan kerendahan hati menghargai langkah-langkah para Kapolda terdahulu seperti Kapolri terpilih Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Irjen Pol. Ahmad Dofiri, (Kapolda Jabar kini), dan Irjen Pol. Tomsi Tohir, (mantan Kapolda NTB yang kini Sahli Sospol Kapolri).
Suryadi melihat, hal tersebut dapat berkelanjutan tak lepas dari sosok Kapolda Rudy Heriyanto, yang santun, senang tampil sederhana, dan rendah hati.
Realitas itu, kata penulis buku “Kepimpinan Kepolisian Berbasis Silaturahmi di Banten” itu menjadi modalitas sosial Kapolda baik ke dalam jajarannya maupun ke luar kepada masyarakat dengan beragam pemangku kepetingan sebagai satu Banten yang struktural dan kultural.
“Tinggal kita lihat sahutan dari para staf dan jajarannya hingga ke desa-desa. Kapolda Rudy sudah pas dengan programnya itu,” urai Suryadi.
Dalam setiap tindakan dan ucapannya, Rudy senantiasa tampil sebagai sosok pribadi yang humanis dan jauh dari berapi-api namun tidak hilang ketegasan
Rudy dengan segala aktivitasnya terjajaki dari kehendaknya mengamankan segala kebijakan pimpinan Polri untuk mengamankan jalannya segala program pembangunan Pemerintah untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat.
Untuk itu ia telah menggulir program Polda Banten dalam kemasan “Pendekar Banten” yaitu Polisi Yang Empati, Ngayomi dekat Masyarakat Banten.
Program Pendekar Banten, merupakan cerminan sikap dan sosok pribadi yang humanis dari Irjen Pol Rudy Heriyanto.
Itu semua dijabarkan oleh Polri sebagai pelayan, Pelindung, Pengayom, Penjaga Ketertiban Masyarakat serta Penjaga Peradaban Manusia.
(red)