Mitra Banten News | SERANG –
Safira (11) dan Muhammad Ikhsan (8) warga Desa Cibeber, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, tenggelam setelah terbawa arus di sungai irigasi tidak jauh dari rumahnya pada Sabtu 12 Oktober 2024 sore.
Kedua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini belum ditemukan meski pencarian terus dilakukan oleh personil BPBD Kabupaten Serang dan Polsek Ciruas hingga pukul 21.30 menggunakan perahu karet.
Setelah dilakukan pencarian lanjutan oleh petugas gabungan dan warga pada Minggu (13/10), kedua bocah ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad korban diserahkan atas permintaan pihak keluarga.
Kapolsek Ciruas Kompol Muhammad Cuaib menjelaskan sebelum mengalami musibah kedua korban mandi ditemani Sapna (27) kakak dari Safira. Saat mandi, kedua korban bermain botol plastik kosong yang mengapung di sungai irigasi yang arus airnya sedang deras.
“Saat botol plastik tersebut hanyut terbawa arus, korban Ikhsan mengambil. Karena tidak bisa berenang, Ikhsan terbawa arus,” kata Kapolsek Ciruas Kompol Muhammad Cuaib didampingi Panit Reskrim Ipda Yogo Handono kepada wartawan, Minggu 13 Oktober 2024.
Melihat itu, Sapnah berhasil menolong dan membawa korban ke pinggir sungai. Belum sampai di tepi sungai, Safira ikut menghampiri kakaknya yang sedang menolonu Ikhsan ke tepi. Karena tidak bisa berenang Safira malah terbawa arus.
“Sapnah sempat memegang tangan adiknya, namun karena hilang keseimbangan dan tidak mampu bertahan Sapna ikut terseret arus. Karena nyaris tenggelam kedua korban terlepas dan hanyut terbawa arus,” terang Kompol Muhammad Cuaib.
Lantaran tidak bisa menolong adik dan bocah tetangganya, Safina kemudian lari minta pertolongan warga. Mendapat laporan adanya 2 anak tenggelam, warga segera datang ke lokasi dan langsung membantu pencarian namun tidak berhasil menemukan kedua korban.
“Warga yang datang ke lokasi langsung melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukan kedua korban. Peristiwa itupun selanjutnya dilaporkan warga ke kami,” ujar Muhammad Cuaib.
Setelah berkordinasi dengan pihak BPBD Serang dan kecamatan, petugas Polsek Ciruas segera mendatangi lokasi. Bahkan Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko yang mendapat laporan dari Kapolsek ikut datang ke lokasi membantu pencarian dengan menyusuri sisi sungai menggunakan senter.
Meski hanya dengan penerangan seadanya, pencarian terus dilakukan dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet dan penyelaman. Upaya pencarian menuai hasil, kedua korban berhasil ditemukan namun dalam kondisi meninggal dunia.
“Kedua korban ditemukan di dasar sungai. Safira ditemukan sekitar pukul 07.00 sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam, sedangkan Ikhsan ditemukan sekitar 200 meter,” terang Kapolsek.