KOTA SERANG, (MBN) – Puluhan pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bogor dan Depok Jawa Barat terlibat insiden keributan di stasiun Kereta Api Serang pada Senin (21/12/2020) siang.
Sebanyak 31 pelajar dari 4 SMK yang berbeda di Bogor dan Depok Jawa Barat, 3 pelajar berinisial RS, AH dan A (pelajar SMK di Bogor-red) diantaranya mengalami luka bacok dibagian punggung diamankan Petugas Kepolisian dari Polres Serang Kota Polda Banten atas insiden tersebut.
“Puluhan pelajar yang kita amankan tersebut tujuan hendak ke Lampung, pada saat berangkat numpang kendaraan Truck dengan cara sambung menyambung kemudian selanjutnya rencana menggunakan Kereta Api menuju Merak kemudian nyebrang ke Bakawhuni Tawuran keributan itu berawal dari saling ejek, tiba-tiba di stasiun Kereta Api Serang terjadi keributan,”kata Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto, melalui Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata, saat diwawancara awak media di Mapolres Serang Kota.
AKP Indra menjelaskan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan, pendataan dan penyelidikan terhadap para pelajar tersebut.
“Pada saat diamankan tidak ditemukan senjata tajam ditangan para pelajar yang saat ini kami diamankan,”tuturnya.
Masih kata AKP Indra, Ketiga korban pembacokan sudah dilakukan pemeriksaan, petugas masih menyelidiki diduga pelaku pembacokan.
“Masih kita selidiki diduga pelaku pembacokan dalam Insiden ini yang menimbulkan tiga orang korban luka-luka akibat senjata tajam, Korban jiwa enggak ada, hanya luka bacok aja tiga orang, punggung,” jelas AKP Indra.
“Kita masih periksa, kita akan pangggil orang tuanya, pada saat ini status mereka masih sebagai saksi,”tungkasnya. (Red)