Mitra Banten News | PANDEGLANG –
Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University, sukses menggelar acara “Dosen Pulang Kampung 2024” di SMAN 1 Pandeglang, Banten, pada Rabu, 2 Oktober 2024. Acara yang diketuai oleh Resa Ana Dina ini mengusung tema GAPAI SEHATI REMATRI (Gerakan Anti Pernikahan Dini untuk Sehat dan Bergizi Remaja Putri). Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 siswa-siswi dan 10 guru SMAN 1 Pandeglang, serta diawali dengan pengisian pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta. Salah satu materi utama yang disampaikan adalah Body Image dan Remaja. Pemilihan topik ini dilatarbelakangi dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat dikalangan remaja. Hal tersebut telah memengaruhi cara remaja memandang diri, terutama terkait body image. Media sosial sering menampilkan standar kecantikan yang tidak realistis, membuat banyak remaja merasa tidak puas dengan tubuhnya, sehingga memicu masalah psikologis seperti rendahnya rasa percaya diri dan kecemasan.
Maka dari itu, penyuluhan terkait penanaman body image positif dilakukan. Perilaku gizi seimbang dapat dikaitakan dengan body image pada remaja. Gizi seimbang berperan besar dalam membantu remaja mencapai tubuh yang sehat, yang mendukung rasa percaya diri dan penerimaan dirinya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Pandeglang, Jubaedi dalam sambutannya, “kami sangat senang dengan adanya acara ini dan diharapkan kegiatan ini dapat menambah banyak pengetahuan pada siswa kami” paparnya.
Sementara, Resa Ana Dina selaku ketua kegiatan juga menyampaikan dalam sambutannya. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa terkait dengan kesesuaian antara status gizi aktual dan body image para remaja.
Penyampaian materi penyuluhan melibatkan dosen dan mahasiswa gizi IPB. Siswa-siswi mengikuti kegiatan pembekalan materi di ruang aula SMAN 1 Pandeglang yang difasilitasi oleh mahasiswa gizi IPB, “guru-guru mendapatkan materi dari dosen gizi IPB. Selain Ibu Resa, dr. Naufal Muharam Nurdin, dan Mira Dewi turut bergabung dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Antusiasme tinggi terlihat dari siswa yang aktif bertanya dan berdiskusi selama sesi penyuluhan. Salah satu siswa, Fauziatun, mengaku kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru tentang body image dan perhitungan status gizi, “Acaranya sangat menyenangkan, banyak sekali ilmu yang sebelumnya hanya diketahui secara selintas diberi tahu lebih dalam disini. Selain itu juga tadi diajarkan terkait dengan perhitungan status gizi. Sehingga yang pada awalnya aku merasa agak gemuk sekarang tahu kalo status giziku sudah baik dan tidak gemuk” ujarnya.
Setelah seluruh materi tersampaikan, post-test dilakukan untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman peserta. Diberikan juga kuesioner terkait penilaian body image dan media sosial guna memahami pandangan individu mengenai citra tubuhnya serta paparan media sosial terhadap body imagenya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya perilaku gizi seimbang sebagai salah satu upaya meningkatkan body image yang positif. Peserta juga diharapkan dapat meneruskan ilmu yang telah diperoleh kepada teman-teman sekelasnya. Sebagai salah satu bentuk peningkatan rasa kepedulian terhadap teman sebayanya.