SERANG, (MBN) – Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Pemerintah Provinsi Banten dan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, pada Selasa, (5/9/2023).
Memorandum of Understanding (MoU) ini tentang Program Kerja Sama Peningkatan Kualitas Pendidikan. Turut hadir Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Kepala Dindikbud Provinsi Banten Tabrani.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, kerjama tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam rangka mutu pendidikan di Provinsi Banten.
Dikatakannya, kerjasama tersebut akan dimulai terlebih dahulu untuk tingkat SMP di Provinsi Banten, berikutnya kata dia, akan dicoba untuk tingkat SMA. Al mendorong agar Bupati/Walikota se-Banten untuk mengimplementasikannya.
Al menyebut, sejauh ini sudah ada 55 kabupaten/kota di Indonesia yang telah melakukan kerjasama program tersebut. Untuk itu Banten juga perlu ikut serta jika dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
Kepala Dindikbud Banten, Tabrani mengatakan, kerjasama ini merupakan dasar untuk melaksanakan pelatihan metode GASING.
Metode GASING merupakan suatu metode pembelajaran langkah demi langkah yang membuat anak menguasai materi secara gampang, asyik dan menyenangkan.
“Sesuai dengan kesepakatan, SD dan SMP bisa jalan. Kalau SMA bisa bulan Desember 2023,” katanya.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, Prof. Yohanes Surya mengungkapkan, MoU ini bentuknya adalah pelatihan bagi guru-guru dan siswa-siswa.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa. Sebab kata dia, numerasi di Indonesia masih di bawah satandar
Setiap kabupaten sebut dia, akan ada 32 guru SMP yang akan dilatih. Selanjutnya, masing-masing guru akan membawa dua siswa untuk mengikuti pelatihan tersebut. (Adv)