CILEGON, (MBN) – TNI AL Pasukan Marinir (Pasmar) 1 Korps Marinir melaksanakan latihan Penanggulangan Bencana Alam (PBA) tahun 2021, kegiatan bertempat di Lingkungan Cipala, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon Banten, Selasa (14/12/2021).
Latihan tersebut melibatkan ± 563 prajurit Pasmar 1 yang terdiri dari seluruh Komando Pelaksana (Kolak) di jajaran Pasmar 1 dan Yontaifib 1 Mar lengkap dengan alutsista yang digunakan sesuai fungsinya masing-masing dalam pelaksanaan latihan. TNI AL Korps Marinir Pasmar 1 dalam latihan tersebut juga berkolaborasi dengan
Tim SAR Gabungan dari TNI, BNPB Banten, Polairud Polda Banten, PMI, Tagana, Basarnas Cilegon.
Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Komandan Pasmar (Danpasmar) 1 Brigjen TNI (Mar) Hermanto, dengan didampingi Wadan Pasmar 1 Kolonel Marinir Sugianto, para Asisten Danpasmar 1, para Dankolak Pasmar 1, para Dankolat Koarmada 1, Komandan Lanal Banten, Palaksa Lanal Banten, Dandenpom AL Lanal Banten, Wakapolres Cilegon, Kakansar Banten, Kepala BPBD Kota Cilegon, Kepala BMKG Banten serta perwakilan Walikota Cilegon.
Seperti yang telah disampaikan pihak BMKG Pusat. BMKG Pusat lantas angkat bicara perihal pemberitaan di media nasional mengenai potensi tsunami yang terjadi di Cilegon Banten. “Dalam hal ini, BMKG tidak bermaksud memberikan prediksi bahwa akan terjadi tsunami selama periode Natal 2021 dan Tahun 2022,”
“Cilegon hanya sebagai contoh, salah satu wilayah yang rawan dan memiliki potensi tsunami seperti halnya wilayah lain di Indonesia yang memiliki potensi dan catatan sejarah tsunami,” jelasnya. Pada kesempatan tersebut, Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Hermanto menyampaikan, bahwa latihan yang dilakukan saat ini bukan hanya latihan teknis lapangan, tetapi juga para peserta latihan diberikan pengenalan bencana gempa bumi, pengenalan bencana tsunami, teknik penyuluhan, serta mitigasi bencana gempa bumi, dan mitigasi bencana tsunami.
“Latihan saat ini dilakukan untuk mengantisipasi resiko adanya bencana alam tsunami, juga perlu adanya pembekalan berupa pendidikan/edukasi dan pelatihan kepada masyarakat setempat, dimana latihan saat ini dilaksanakan,” ucap Brigjen TNI (Mar) Hermanto. (Red)