SERANG (MBN) – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melakukan kunjungan ke gedung baru Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang pada Selasa, 9 Februari 2021. Tatu diterima langsung oleh Rektor Untirta Fatah Sulaiman.
Tatu mengatakan, berdasarkan hasil pertemuannya dan berkeliling mengggunakan sepeda listrik di areal kampus baru Untirta pihaknya dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berkeinginan terlibat dalam pembangunan penunjangnya. Salah satunya, Profesor Fatah Sulaiman memaparkan akan dibangun juga konservasi air atau embung dengan luas lahan sekitar tiga hektare di areal kampus.
“(Embung) destinasti wisata air ini buat masyarakat Kabupaten Serang luar biasa punya fasos fasum (fasilitas sosial/fasilitas umum), tadi melihat gambarnya indah sekali,”ujarnya.
Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Okeu Oktaviana dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang Irawan Noor, kata Tatu, kalau untuk di wilayah Serang Utara yakni Kecamatan Pontang, Tirtayasa, dan Tanara pihaknya tengah merencakan untuk destinasi wisata air bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Balai Besar Wilayah Cidanau, Ciujung dan Cidurian (BBWC3) Provinsi Banten.
“Alhamdulillah disini (Kecamatan Pabuaran) ada fasilitas dari Kampus Untirta, dan Pemda Kabupaten Serang Insya Allah akan terlibat dalam proses pembangunanya. Saya juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Banten bersama-sama kita tuntaskan sarana prasarana penunjangnya,”ungkap Tatu.
Tatu menjelaskan, bahwa saat ini Pemkab Serang juga tengah fokus pembangunan fasos fasum di setiap kecamatan. Namun, untuk fasilitasnya masih kecil dengan luas lahan hanya satu hektare. “Tapi ternyata Allah Subhanahu Wata’ala menjawab mimpi saya dengan akan adanya destinasti air yang besar disini yang bisa dinikmati masyarakat Kabupaten Serang,”papar Tatu.
Tatu menyebutkan, Kampus Untirta merupakan aset Pemda Serang Provinsi Banten ikon yang luar biasa yang dilihat sangat megah sekali. “Jadi kita juga bisa berbangga ditingkat nasional dengan memiliki kampus semegah ini. Dan ini pastinya akan berdampak positif terhadap masyarakat, yang saya seringkali punya keinginan mendorong terus kepada masyarakat merubah mindset agar mengutamakan terhadap pendidikan,”ucapnya.
“Dengan hadirnya (Kampus Untirta) di Kecamatan Pabuaran berdampak terhadap masyarakat ketika para orangtua melihat ingin anaknya masuk kuliah karena kampusnya juga bagus seperti ini, yang sederhananya seperti itu,”urai Tatu.
Rektor Untirta Fatah Sulaiman mengatakan, pembanguan kampus baru yang berada di Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran secara umum sudah 100 persen. “Ini konsepnya kampus terintegrasi smart. Kita targetkan visinya unggul, berkarakter, berdaya saing di tingkat asean bukan hanya di Banten. Dengan velue Jawara yaitu Jujur Adil Wibawa Amanah Religious dan Akuntabel,”ujarnya.
“Dan Alhamdulillah kami dengan Pemkab Serang punya komitmen kuat yang sama untuk bersama-sama bermitra strategisnya untuk bersama-sama membangun masyarakat Kabupaten Serang Banten umumnya. Saya kira itu perlu dilakukan dengan sinergitas program,”ujar Fatah menambahkan.
Terkait pembangunan konservasi air dalam bentuk embung, Fatah didampingi Wakil Rektor Bidang I, Agus Sjafari, Wakil Rektor Bidang II, Kurnai Nugraha, Wkail Rektir III, Suherna, dan Wakil Rektor Bidnag IV Aceng Hasani memastikan jika Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyuport penuh bersama jajaran atau OPD terkait untuk mengembangkan konsep-konsepnya. “Sekaligus menjadi destinasi wisata masyarakat Kabupaten Serang, sehingga pada saat berkunjung sekaligus akan tertarik ingin anaknya kuliah sekoah lebih tinggi lagi di Untirta,”katanya.
Fatah menargetkan, pada tahun 2022 pembangunan konservasi air dalam bentuk embung dijadikan destinasi wisata air akan rampung pada tahun 2022 sudah selesai. “Ibu bupati juga menunjukan komitmen yang kuat memulai pembangunannya secara administratifnya,”tutur Fatah.(red)