PANDEGLANG, (MBN) – Wali murid Sekolah Dasar Negri Cisereh penerima program Indonesia pintar (PIP) mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui dinas pendidikan kabupaten Pandeglang karena sudah merealisasikan program PIP yang sudah di terima wali murid tersebut. Senin (21/11/22).
Kepada media para walimurid mengaku bahwa program Indonesia pintar sangat membantu, terutama untuk biaya kepentingan sekolah anak anaknya, ada pun pada hari ini kami berkumpul di sekolah tujuannya untuk memberikan pernyataan kami kepada pihak sekolah atas adanya isu dugaan pungutan kemarin, yang sebetulnya itu bukan pungutan tapi kebijakan kami wali murid untuk mengganti biaya ongkos mobil yang kami pakai ke bank saat pencairan hari Jumat kemarin.
“kami sebagai walimurid penerima bantuan PIP, sengaja bersama-sama mendatangi sekolah untuk mengklarifikasi adanya isu yang di potong, padahal itu bukan dipotong akan tetapi itu hanya pengganti ongkos dari kami, ya jumlahnya juga tidak banyak. Dan kami juga mau mengucapkan terimakasih kepada ibu guru yang sudah mengajukan program PIP, sehingga anak kami mendapatkanya.” Ujar salah satu walimurid kepada media sambil menunjukan surat pernyataan.
Sementara, Kepala Sekolah SDN Cisereh Ating Sumantri mengakui bahwa kedatangan ibu- ibu wali murid penerima program PIP beserta komite yaitu untuk memberikan pernyataan secara lisan dan tulisan tentang pemberian secara sukarela, tanpa di pinta oleh pihak sekolah.
“Wali murid penerima program PIP datang ke sekolah tanpa kami pinta, bahkan membuat surat pernyataan pun mereka sendiri, karena memang kami pihak sekolah tidak ada memungut kepada penerima PIP, seperti apa yang telah viral di media online itu, mereka memberikanya sendiri kepada dewan gurunya untuk ganti ongkos, yang sebetulnya pihak sekolah tidak meminta.” pungkasnya. (HR)
(HR).
