Mitra Banten News | PANDEGLANG – Mitra Banten news warga masyarakat di Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang menyayangkan kepada dinas terkait, berkaitan dengan persoalan sampah di pasar Picung yang kian menumpuk dan mengakibatkan bau tak sedap terlebih tempat penyimpanan sampah berada di bahu jalan. Selasa (18/6/2024).
Meski sering di anggut oleh petugas kebersihan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) namun banyaknya pasokan sampah di pasar Picung dari tempat berjualan para pedagang belum bisa mengatasi persoalan sampah di pasar ini di kerenakan para petugas kebersihan pengangkut sampah hanya dua kali pengangkutan dalam seminggu.
Sebut saja Aris salah satu warga di Kecamatan Picung menyayangkan kepada pemerintah terkait persoalan sampah di pasar Picung.
” Harusnya pemkab Pandeglang tidak tutup mata soal sampah ini, bila perlu membuat tempat atau bak sampah jangan di bahu jalan seperti ini”, paparnya.
“Sedangkan yang saya lihat kadang empat hari baru di angkut bahkan sampe satu Minggu kadang kadang, kan yang namanya sampah sudah pasti mengakibatkan bau tak sedap, ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kabupaten Pandeglang karena jika terus menerus terjadi seperti ini, kami sebagai warga di sekitar pasar Picung khawatir terkena dampak buruk bagi kesehatan, jadi kami mohon perhatiannya kepada pemerintah bantu kami dalam menciptakan yang bersih dan sehat di lingkungan pasar Picung ini”, Tegas Aris. (M.Nasir).
