PANDEGLANG (MBN) – Sejumlah masyarakat warga Desa Cimanis Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten mengeluhkan realisasi pembangunan Normalisasi Perkerasan Telford di lokasi Kp. Cadas Ngampar – Kp.Tanjung baru dengan ukuran 2,59 X 2,5 M yang menghabiskan anggaran dana desa tahap II Tahun 2018 sebesar Rp.45.785,000- yang terkesan asal jadi dan tidak mengacu kepada standar teknis pekerjaan sesuai dengan rencana awal pembangunan yang di janjikan Cor beton.
Hal itu dikatakan oleh inisial MS salah satu warga yang namanya enggan di mediakan (data diredaksi/red), mengatakan “pengerasan jalan Telford yang menghubungkan dari kampung Cadas Ngampar-Kp.Tanjung baru itu bermasalah bahkan menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat saat ini karena terkesan asal jadi bahkan hampir semua material longsor terbawa air sat musim Penghujan dan hanya tersisa material batu awal perkerasan yang ada,” ujarnya kepada wartawan. Selasa (16/02/21).
Selain itu, masih dikatakan MS, seharusnya itu cor beton bukan normalisasi perkerasan jalan itu janji Kades Tasma Hidayat, selain upah yang sewajarnya sesuai RAB, pekerja hanya menerima upah kerja satu hari Rp. 35000 (tiga puluh lima ribu) per Orang,
“Soal Pekerjaan Perkerasan Jalan ini Kami Sebagai Pengguna jalan dan Warga Kampung ini jelas sangat disayangkan, yang janji nya mau di cor beton tapi hanya dibangun perkerasan saja akhirnya hampir semua bahan material yang sudah terpasang habis terseret air hujan, kebetulan lokasi tersebut di tanjakan dan hanya tersisa batu yang awal pekerjaan perkerasan terdahulu,” imbuhnya.
Sementara, Kades Cimanis Tasma Hidayat saat dikonfirmasi awak media di kantornya menjelaskannya bahwa terkait Janji sebetulnya itu bukan janji untuk pembangunan cor beton tapi janji untuk pengajuan saja. Kalau jalan itu harus di cor beton sangat tidak mungkin karena tidak akan terdanai dari anggaran DD itu, paling untuk perkerasan saja. Sebetulnya jalan itu kalau di rawat dan masyarakatnya kompak dalam bergotong-royong merawat jalan tidak akan separah itu kondisinya,” pungkasnya.
Penulis : Yeyen Sudrajat
Editor : Anas