Mitra Banten News | PANDEGLANG – Sudah tiga hari warga Kadubera Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang antusias gotong royong memperbaiki jalan milik pemerintahan Kabupaten Pandeglang yang rusak parah. Terutama di tanjakan Tegal Desa Kadubera, Selasa (22/10/2024).
Diadakannya perbaikan jalan secara swadaya masyarakat ini terjadi lantaran Warga kesal terhadap pemerintahan Kabupaten Pandeglang yang lamban dalam mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan melalui DPUPR Kabupaten Pandeglang, inisiatif warga dalam melakukan perbaikan jalan (Tanjakan Tegal) juga terjadi di kernakan sudah sering terjadi kecelakaan akibat tergelincir, parahnya lagi saluran air di bahu kiri kanan jalan terlihat curam sehingga tidak menutup kemungkinan lama kelamaan akan terjadi longsor di bagian tebing jalan yang juga mengancam keselamatan warga Kampung Tegal terutama yang pemukimannya berada di atas tebing, terlebih pada saat musim hujan.
Disampaikan H. Haetami, Kades Kadubera mengatakan Adanya perbaikan jalan secara swadaya masyarakat ini terkumpul anggarannya dari berbagai kampung dan donatur, dia juga menuturkan perbaikan jalan Murni swadaya tidak ada kepentingan politik dari pihak manapun.
“Alhamdulilah warga Kadu bera antusias bahu membahu bergotong royong memperbaiki jalan, dan dari hasil anggaran swadaya ini kami juga menyewa alat berat (Ekskavator) untuk memperbaiki saluran air,” Tegasnya.
Meski hanya berupa pengerasan, masih kata dia, perataan, dan penggalian saluran air, tetapi paling tidak jalan ini terutama tanjakan Tegal tidak terlalu rusak parah dan bisa di lalui pengguna jalan serta meminimalisir kecelakaan terutama bagi pengendara roda dua.
Disamping itu, kita di Desa Kadubera ini masih menjunjung tradisi gotong royong, dan sebetulnya dari dulu juga saya bersama warga sudah berencana memperbaiki jalan (Tanjakan) ini, saya salut warga antusias melakukan swadaya, itu berarti warga sadar akan pentingnya jalan ini yang sangat besar manfaatnya.
Saya berpesan kepada warga Desa Kadubera khususnya, terkait perbaikan jalan ini tidak ada sangkut pautnya dengan kepentingan politik pilkada,ini murni swadaya dan sumbangsih donatur warga dan pengusaha setempat, “Andaikan bisa di garap menggunakan Dana Desa (DD) mungkin sudah di lakukan perbaikan oleh Desa,namun ini kan kewenangannya Pemkab Pandeglang tidak bisa di bangun menggunakan Dana Desa, Mudah mudahan Pemkab Pandeglang melalui DPUPR, segera merealisasikan anggaran pembangunan jalan ini.” Tutupnya.
(HR).