CILEGON, (MBN) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon kembali menerima kunjungan serta penguatan pelatihan kepada Wargabinaan Pemasyarakatan (WBP) dari Yayasan Persatuan Pengelolaan Usaha dan Pendidikan Makanan Khusus (P3MK) Tata Boga Kota Cilegon, Kamis (16/21).
Dalam rangka silaturahmi antara P3MK dan Lapas Kelas IIA Cilegon, Sub seksi Kegiatan Kerja memberikan penguatan kepada WBP yang telah mengikuti Pelatihan Tata Boga bertujuan untuk memonitoring dalam Peningkatan Kualitas Produk WBP di bidang Tata Boga.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Bimbingan Kerja (Bimker) ini diawali dengan sambutan oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja bersama Ketua Yayasan P3MK Kota Cilegon yang dihadiri oleh 20 (dua puluh) orang anggota P3MK dan didampingi oleh Kasi Giatja, Kasubsi Bimker, Kasubsi Sarana Kerja serta staf bimker.
Kepala Seksi (Kasi) Kegiatan Kerja, Aditya Jatari dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang berlangsung bersama Yayasan P3MK Tata Boga Kota CIlegon. “Kami berterimakasih kepada Yayasan P3MK Tata Boga Kota Cilegon, ini bentuk dukungan serta kepedulian kepada wargabinaan, saya berharap ini akan dijadikan kegiatan yang continue nantinya.” ujar Jatari.
Sementara itu, Ketua Yayasan P3MK Tata Boga Kota Cilegon, Yuke menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk memonitoring dalam peningkatan kualitas produk WBP di bidang Tata Boga.
“Monitoring ini akan terus kami lakukan agar nantinya wargabinaan tetap terarah dalam prakteknya, yang susah itu kan prakteknya ya ketimbang teorinya.” ujar Yuke.
Yuke juga menambahkan bahwa hasil tata Boga yang telah diproduksi wargabinaan agar tetap dalam pengawasannya. “Pengawasan ya harus, kadang rasa serta bentuk makanan ini tiap harinya selalu berubah, maka dari itu kami akan terus bimbing wargabinaan agar mendapatkan tekstur serta rasa hasil dari makanan ini seimbang.” tutup Yuke.
Adapun agenda kegiatan yang dilaksanakan Yayasan P3MK Tata Boga kepada wargabinaan yaitu praktek pembuatan Bakso dan minuman es dawet guna menambah ilmu dan wawasan di dalam bidang Tata Boga, serta mempertahankan potensi-potensi yang menjadi percontohan atau yang sudah berjalan di lapas, mengingat Yayasan P3MK Tata Boga telah bekerja sama dengan Lapas Cilegon. (Red)